JAKARTA, investor.id - PT XL Axiata Tbk (

EXCL

) menyebutkan bahwa Customer Experience & Service Operation Center di XL Axiata Tower, Jakarta, mencatat terjadinya kenaikan rata-rata trafik layanan data/internet 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H pada 4-14 April 2024 dibandingkan hari-hari biasa (normal).
Sementara itu, peningkatan trafik penggunaan data hingga mencapai 68% terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Lonjakan ini tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini.
"Kami sudah jauh-jauh hari melakukan menyiapkan jaringan dari semua aspek, termasuk berbagai langkah antisipasi. Tim jaringan, termasuk yang di lapangan juga bersiaga full time selama masa krusial kemarin agar bisa segera bergerak jika ada problem," ungkap Gede Darmayusa, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Seperti yang sudah diprediksi, menurut dia, pada masa liburan Lebaran lalu terjadi kenaikan trafik data yang cukup signifikan, di mana akses ke layanan streaming video yang tinggi menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan.
"Kenaikan trafik secara keseluruhan mencapai lebih dari 16%. Selain itu, kami bisa melihat data perpindahan masyarakat dari satu ke area lainnya yang begitu dinamis," imbuhnya.
Gede melanjutkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran kali ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59%, disusul oleh web browsing 18%, dan media sosial 15%. Sejumlah aplikasi pun mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim rata-rata trafiknya naik hingga 135%, YouTube 17%, TikTok 14%, Netflix 42%, dan Spotify naik 23%.
Untuk layanan instant messenger , trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%. Sementara itu, pada layanan social network , trafik X meningkat 25% dan Meta (Facebook) 15%.
Selanjutnya, trafik web browsing naik 20% dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650%. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, sehingga trafik datanya naik sekitar 154% dibanding hari normal.
Trafik di Dearah
Sementara itu, dilihat dari wilayah provinsi, kenaikan trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran lalu dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah mencatat kenaikan tertinggi 32%, menyusul Nusa Tenggara Barat 21%, Lampung 19%, Sumatera Barat 17%, Aceh 16%, Jawa Timur 15%, Sumatera Utara 14%, Sumatera Selatan 13%, Jawa Barat 13%, dan Provinsi Kalimantan Selatan meningkat 7%.
Pada tingkat kota/kabupaten di Jawa Tengah, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Kebumen mencapai 68%, Cilacap 58%, Pemalang 53%, Brebes 50%, dan Kabupaten Tegal meningkat sebesar 48%.
Di Jawa Barat, trafik di Kabupaten Tasikmalaya naik 52%, Indramayu 39%, Sukabumi 37%, dan Kabupaten Garut meningkat 36%. Terakhir, trafik data di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, naik sebesar 47%.
Khusus untuk trafik layanan di Jabodetabek justru turun 7% pada saat Lebaran dibanding hari biasa seiring tingginya tingkat perpindahan lokasi pelanggan. Data monitoring XL Axiata mencatat, tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain mencapai sekitar 30%.

Sumber : investor.id